Senin, 26 Maret 2012

manusia dan kebudayaan

camilla insani putri
51411579
1ia22

manusia dan kebudayaan
manusia merupakan unsur utama pembentuk kebudayaan. tanpa adanya manusia, maka kebudayaan tidak akan terbangun. manusia diciptakan oleh tuhan dengan intelegensi dan kecerdasan, sehingga dapat membangun kebudayaan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya

pengaruh budaya terhadap lingkungan.
budaya yang telah dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi dengan lingkungan. kebudayaan nantinya akan memberikan ciri khas masyarakatnya masing-masing, oleh karena itu kebudayaan pasti berbeda-beda.

perubahan kebudayaan
seiring berjalannya waktu, interaksi manusia akan berubah, oleh karena itu kebudayaan juga pasti ikut berubah. faktor terjadinya perubahan kebudayaan adalah perubahan lingkungan, perubahan karena adaya kontak dengan kebudayaan lain, perubahan karena adanya penemuan, perubahan kebudayaan karena masyarakatnya mengadopsi elemen dari kebudayaan bangsa lain.

kaitan manusia dan kebudayaan
seperti yang telah diketahui, manusia merupakan unsur pembentuk kebudayaan. antara manusia dengan kebudayaan mempunyai kaitan erat, karena manusia adalah kebudayaan. hampir semua tidakan yang manusia lakukan adalah kebudayaan, meski tidak secara naluriah. tindakan yang merupakan kebudayaan tersebut dibiasakan dengan belajar. hubungan antara manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan. manusia mempunyai empat kedudukan yaitu sebagai penganutu kebudayaan, pembawa kebudayaan, manipulator kebudayaan, dan pencipta kebudayaan. pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan dengan masalah yang menyertainya. permasalahan tersebut menntut adanya penyelesaian masalah atau solusi. dalam rangka survive manusia harus memenuhi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. hal yang dilakukan manusia inilah yang disebut kebudayaan.

Minggu, 25 Maret 2012

IBD SEBAGAI SALAH SATU MKDU

ILMU BUDAYA DASAR


Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkandi Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah humanities sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya, dan halus (fefined).
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokkan ilmu pengetahuan. 

Dua masalah pokok yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian ilmu budaya dasar adalah :
a) Berbagai aspek kehidupan yang keseluruhannya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budayayang dapat di dekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b) Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Dari kedua masalah pokok diatas, Nampak jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian.